Bisnis.com, 31 Juli 2013
JAKARTA-Kontrak baru Blok Mahakam harus memuat porsi bagi hasil (split) produksi minyak dan gas bumi (migas) yang lebih besar untuk negara dibandingkan dengan yang berlaku saat ini.
Pri Agung Rakhmanto, pengamat energi dari ReforMiner Institute mengatakan porsi bagi hasil untuk negara harus diperbaiki dalam kontrak kerja sama