Koran Jakarta, 19 April 2010
JAKARTA A�A�PT Perusahaan Listrik NegaraA�(PLN) berencana menggandeng Kuasa Pertambangan (KP) untuk mengamankan pasokan batu bara.
Tahun ini PLN membutuhkan 30 juta ton pasokan batu bara untuk keperluan pembangkit. A�Kita akan bekerja sama dengan Kuasa Pertambangan untuk mendapatkan kepastian pasokan batu bara. Ini untuk mengurangi kebergantungan ke pemasok batu bara, A�kata Direktur Utama PLN Dahlan Iskan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/4). Dahlan mengaku selama ini PLN tidak memiliki tambang batu bara sendiri sehingga 100 persen bergantung pada pasokan batu bara dari produsen. Ironisnya, kata dia, perusahaan listrik asing dari India dan Thailand memiliki kuasa pertambangan di Indonesia.Usaha memiliki tambang sendiri, kata Dahlan, sudah terlambat karena hasil pemantauan PLN selama tiga bulan terakhir menunjukkan lahan tambang batu bara sudah diberikan kepada pengusaha swasta dan asing.
Untuk itu, PLN akan mengadakan tender. Kita akan mengajak pemilik KP yang belum mengeksplorasi KP masing- masing untuk menawarkan kerja sama. A�Dahlan menambahkan kerja sama tersebut akan menciptakan kepastian pasar dan menjaga pasokan batu bara dalam jangka panjang di kedua belah pihak. Untuk itu, Dahlan meminta pemilik KP kecil untuk bergabung dan bekerja sama dengan PLN. Selama ini, imbuh Dahlan, PLN kesulitan mendapatkan kuasa pertambangan di daerah karena pihaknya tidak memiliki kemampuan untuk menyuap. (menyogok). Karena, untuk mendapatkan (izin) KP harus dengan cara menyuap. Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji menyebutkan PLN tahun ini masih membutuhkan pasokan batu bara sebanyak 30 juta ton. A�Tetapi kita pastikan tidak ada kenaikan pembelian tahun ini, memang ada potensi kenaikan pembelian dari 18 triliun ke 30 triliun rupiah, tetapi itu dalam beberapa tahun. A�Dihubungi terpisah, pengamat energi dariA�Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto, menyebut langkah PLN menggandeng KP cukup positif untuk mengamankan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Ia meminta PLN tidak hanya menggandeng pemilik KP kecil, tetapi juga produsen batu bara besar yang selama ini memegang KP di berbagai daerah.
Langkah menggandeng KP positif untuk amankan energi primer untuk pembangkitnya. Tetapi sebaiknya KP besar juga digandeng, A�papar dia. Pasokan Gas Pri juga meminta PLN agar bekerja sama dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk mendapatkan kepastian pasokan gas. A�Jadi jangan hanya bergantung ke Perusahaan Gas Negara (PGN), itu juga efektif untuk menekan cost bahan bakar untuk pembangkit, A�kata dia. Nur Pamudji menyebut wacana PLN menggandeng KKKS merupakan upaya menjamin pasokan gas. PLN sendiri telah bekerja sama dengan KKSK dan menggunakan pasokan gas dari PGN untuk PLTGU Cilegon dan Muara Tawar. A�Kita selama ini beli gas dari Kodeco, Hess, dan Medco sedangkan pasokan gas dari PGN untuk dua PLTGU, A�tandas dia. aan/E-2