Wed, Apr 24, 2024
Adanya Penjaminan Pemerintah Dikritik
Kompas, 26 Agustus 2010 Jakarta, Kompas – Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengkritik pemberian jaminan pemerintah pada proyek 10.000 megawatt, yang bernilai total 8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 72,8 triliun. Penjaminan tidak perlu diberikan jika kebijakan tarif listrik tidak diatur pemerintah. Sebetulnya, jika struktur biayanya dapat dibuat lebih baik dan dapat diterima di pasar […]
Asumsi Harga Minyak 2011 Cukup Realistis
Media Indonesia, 23 Agustus 2010 JAKARTA–MI: Pengamat energi dari ReforMiner Institute, Pri Agung Rakhmanto mengatakan, asumsi harga minyak mentah dalam RAPBN 2011 yang ditetapkan sebesar US$80 per barel, cukup realistis. “Dengan informasi yang ada saat ini, harga minyak US$80 cukup aman,” katanya di Jakarta, Minggu (22/8). Meski, lanjutnya, kemungkinan kisaran harga minyak pada 2011 cenderung […]
Pemerintah tak Punya Kemauan Benahi Kelistrikan
Media Indonesia, 23 Agustus 2010 JAKARTA–MI: Pengamat energi dariA�ReforMiner Institute,A�Pri Agung Rakhmanto mengatakan, asumsi harga minyak mentah dalam RAPBN 2011 yang ditetapkan sebesar US$80 per barel, cukup realistis. “Dengan informasi yang ada saat ini, harga minyak US$80 cukup aman,” katanya di Jakarta, Minggu (22/8). Meski, lanjutnya, kemungkinan kisaran harga minyak pada 2011 cenderung antara US$70-80 […]
Pengamat Meragukan Keseriusan Pemerintah Menyelesaikan Masalah Elpiji
Republika, 12 Agustus 2010 JAKARTA–Berlarutnya penyelesaian maalah elpiji 3 kg oleh pemerintah mengundang sikap pesimistis dari sejumlah kalangan. Direktur EksekutifA�ReforMiner Institute, Pri Agung Rakhmanto bahkan meragukan kesungguhan pemerintah dalam menyelsaikan masalah ini. Khususnya terkait penanganan masalah pengoplosan dan disparitas harga elpiji. ”Saya tidak tahu istilah yang pas apa, tapi saya ragu dengan keseriusan dan kesungguhan […]
Subsidi elpiji 12 kg langkah mundur
Bisnis Indonesia, 11 Agustus 2010 JAKARTA: Wacana pemberian subsidi elpiji 12 kg dalam rangka menekan kasus kecelakaan yang diduga karena disparitas harga terlalu tinggi dengan elpiji 3 kg dinilai sebagai langkah mundur pemerintah. Direktur EksekutifA�ReforMiner InstituteA�Pri Agung Rakhmanto menegaskan sebagian besar masyarakat pengguna tabung elpiji 12 kg merupakan golongan menengah ke atas sehingga tidak layak […]
BP Migas dan BPH Migas diusulkan dibubarkan
Bisnis Indonesia,A�10 Agustus 2010 JAKARTA: Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dinilai sebaiknya ditiadakan karena tidak memiliki kewenangan usaha pertambangan, eksplorasi, dan produksi migas nasional. Direktur EksekutifA�ReforMiner InstituteA�Pri Agung Rakhmanto mengatakan kewenangan usaha migas seharusnya diberikan kepada perusahaan migas negara, untuk […]
Sektor Energi Butuh Cetak Biru
Republika, 9 Agustus 2010 JAKARTA–Direktur EksekutifA�Refor-Miner Institute,A�Pri Agung Rakhmanto menilai tata pengelolaan sektor energi nasional sudah rentan sejak lama. Menurutnya, kerentanan dan kerapuhan energi nasional tersebut dikarenakan tidak adanya cetak biru atau blue print sektor energi yang konkret. Bahkan, ia menyarankan agar petinggi di kementerian energi sebaiknua dijabat oleh seseorang yang benar memahami peta permasalahan […]
Persoalan Ledakan Gas Jangan Direduksi
Kompas,A�3 Agustus 2010 Jakarta, Kompas – Masalah ledakan elpiji diharapkan tidak direduksi hanya karena disparitas harga elpiji bersubsidi dan nonsubsidi. Pemerintah tetap harus menuntaskan penarikan tabung dan aksesorinya yang tidak memenuhi standar serta mengatasi praktik pengoplosan. Ini lebih ke masalah pengawasan dan penegakan hukum yang lemah, bukan hanya masalah disparitas harga, A�kata Direktur EksekutifA�Lembaga Kajian […]
Elpiji 12 Kg Tak Layak Disubsidi
Detik.com, 2 Agustus 2010 Jakarta – Elpiji 12 Kg tidak mungkin disubsidi karena akan menambah beban keuangan negara. Apalagi elpiji ini digunakan oleh masyarakat mampu sehingga tidak layak disubsidi. “Elpiji 3 Kg tidak bisa disubsidi. DPR tidak akan setuju karena ini akan membuat subsidi dalam APBN semakin membengkak,” ujar anggota Komisi VII DPR, Dito Ganinduto […]
Pri Agung: Opsi Kupon yang Paling Baik
Republika, 2 Agustus 2010 JAKARTA–Direktur Eksekutif ReforMiner Institue Pri Agung Rakhmanto menyatakan, terkait upaya menghilangkan disparitas harga elpiji, selama yang diterapkan adalah subsidi terhadap harga produk, maka tetap tidak akan tuntas masalahnya. Menurut Pri, yang harus dilakukan segera adalah mengubah dari subsidi harga ke subsidi langsung. ”Opsi kupon adalah yang paling baik diantara tiga opsi […]