Fri, Mar 29, 2024
(Jakartapost – 4 Oktober 2015) President Joko Widodo plan to cut fuel prices in a bid to boost peoplea purchasing power has sparked a polemic. An observer has warned that the policy, which was set to be announced on Monday, would hit state-oil and gas firm Pertamina revenues while another analyst said impacts resulting from the price […]
(www.beritasatu.com – 3 Oktober 2015) Jakarta – Pengamat energi dari Universitas Trisakti Pri Agung Rakhmanto mengungkapkan harga premium seharusnya bisa di kisaran Rp 6.000 per liter jika harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) US$ 40 per barel dan kurs Rp 14.000 serta alpha Rp 1.000.
(beritasatu.com; 1 Oktober 2015) Jakarta-Sistem trader kertas yang ada sekarang sebaiknya dihapus saja, karena membuat harga jual gas ke konsumen menjadi sangat mahal. Terlebih, ketika konsep aggregator gas kelak diberlakukan, yang tujuannya untuk memperkuat gas dalam negeri. “Trader kertas yang terjadi saat ini membuat rantai tata niaga menjadi panjang.Konsumen sangat dirugikan karena harga gas menjadi […]
(Kompas, 11 September 2015) JAKARTA, Presiden Joko Widodo meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla mengawasi pelaksanaan paket kebijakan ekonomi tahap pertama. Kalla akan menindaklanjuti permintaan itu dengan bertemu otoritas moneter dan meminta penjelasan para menteri mengenai langkah yang diambil.
(Tempo.co; 8 September 2015) TEMPO.CO, Jakarta – Coordinating Minister for Maritime and Resources, Rizal Ramli, said the government’s mega power project to have power plants with a total generating capacity of 35,000 MW is impossible to accomplish in five years. The minister said that over the next five years there would likely only be 16,000 MW […]
(Kompas, 19 Agustus 2015) Pemerintah Bisa Membantu Beri Kemudahan JAKARTA,- Sektor hulu minyak dan gas bumi di Indonesia bakal makin tertekan menyusul jatuhnya harga minyak menjadi 41,75 dollar AS per barrel atau terendah dalam kurun enam tahun terakhir. Pemerintah bias mengurangi tekanan
(Investor Daily: 15 Agustus 2015) JAKARTA– Pengamat energi ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai penetapan asumsi produksi terjual (lifting) minyak bumi pada RAPBN 2016 sebesar 830.000 barel per hari cukup realistis. “Angka ‘lifting’ minyak itu kemungkinan dapat tercapai terutama dengan adanya tambahan dari Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ” katanya di Jakarta, Jumat (14/8/2015), seperti dikutip Antara. Presiden […]
(Republika, Senin, 03 Agustus 2015) Apakah kejadian di Blok Cepu berpengaruh ke lifting minyak nasional? Ya kalau pengaruh ke lifting sebenarnya tergantung. Pertama, terhadap produksi yang ada saat ini seberapa cepat bisa dikembalikan produksinya.
(Detik Finance, 3 Agustus 2015) JAKARTA-Indonesia merupakan salah satu produsen sekaligus eksportir terbesar gas bumi di dunia. Sayangnya, produksi gas sering salah sasaran, selain peruntukannya bukan ke sektor yang tepat, gas juga bisa dikuasai trader yang tidak punya modal, alias ‘saudagar bermodal kertas’. Salah sasaran dan dapat dikuasainya alokasi gas bumi oleh trader gas, karena ada […]
(Detik Finance, 3 Agustus 2015) JAKARTA -Menteri ESDM Sudirman Said mengakui, bila 80% trader gas di Indonesia saat ini adalah perusahaan gas yang tidak punya modal, bahkan malah bisa punya alokasi gas bumi. Mengapa ini bisa terjadi? Jawabannya, karena ada aturan yang sampai saat ini berlaku,yang mengizinkan perusahaan tanpa modal infrastruktur bisa jadi trader gas bahkan bisa […]