Studi ReforMiner menemukan investasi eksplorasi dan produksi hulu migas global terus meningkat setiap tahunnya. Investasi hulu migas global pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 (prediksi) masing-masing sebesar 465 miliar USD, 561 milyar USD, 623 milyar USD, 694 milyar USD, dan 750 milyar USD. Berdasarkan data tersebut, dalam 4 (empat) tahun terakhir realisasi investasi hulu migas global rata-rata meningkat sebesar 12,65 % setiap tahunnya. Peningkatan investasi hulu migas global juga tercatat merata hampir di seluruh kawasan dunia. Berdasarkan porsinya, terdapat tiga wilayah utama yang dominan dalam pengeluaran investasi hulu migas yaitu Amerika Serikat dan Kanada, Asia Pasifik, dan Amerika Latin.
Berdasarkan data realisasi dan proyeksi, perusahaan yang berasal dari kawasan Amerika Utara mendominasi porsi investasi hulu migas global. Pada tahun 2013 porsi investasi hulu migas perusahaan di kawasan tersebut mencapai 27,2 % dari total investasi hulu migas global. Pada 2013 porsi investasi perusahaan di kawasan tersebut diproyeksikan naik menjadi sekitar 7,5 % terhadap total investasi hulu migas global. Secara nominal investasi perusahan di kawasan Amerika Utara meningkat sebesar 7,3% dari 185.727 juta USD pada 2013 menjadi 199.232 juta USD pada 2014.
Selain perusahaan di kawasan Amerika Utara, terdapat pula perusahaan dari kawasan lain yang porsi pengeluaran investasi hulu migasnya signifikan. Beberapa kawasan tersebut diantaranya: India, Asia & Australia, Amerika Latin, Rusia, dan Eropa. Pada tahun 2013 porsi investasi perusahaan dari sejumlah kawasan tersebut sekitar 43,4 % terhadap total investasi hulu migas global. Porsi investasi perusahaan di sejumlah kawasan tersebut pada tahun 2014diproyeksikan mencapai sekitar 44,0 % terhadap total investasi hulu migas global. Selain sejumlah kawasan tersebut juga terdapat perusahaan dari Timur Tengah, Afrika, dan North American Independents yang porsi investasinya sekitar 11,7 % (2013) terhadap investasi hulu migas global, dan diproyeksikan hanya sedikit berubah (11,6%) pada 2014.
Pada tahun 2014 sejumlah perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat, Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, Eropa, Rusia, dan India, Asia & Australia, diproyeksikan akan meningkatkan pengeluaran untuk investasi hulu migas. Terdapat beberapa perusahaan berdasar asalnya yang diproyeksikan akan meningkatkan investasi di atas 10 %. Beberapa perusahaan tersebut diantaranya berasal dari Timur Tengah (14,4%), Amerika Latin (12,8%), dan Rusia/FSU (10,9%). Sementara sejumlah perusahaan yang berasal dari kawasan yang lain diproyeksikan akan meningkatkan investasinya di bawah 10 %. Perusahaan tersebut berasal dari Amerika Serikat (8,5 %), Eropa (7,8%), Kanada (3,2 %), India/Asia/Australia (2,7%), dan Afrika (0,4%).
Meski secara global investasi hulu migas meningkat setiap tahunnya, hal tersebut tidak sepenuhnya sejalan dengan pola investasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang berasal dari beberapa kawasan di dunia. Data dan informasi menunjukkan sejumlah perusahaan yang masuk dalam kelompok North American Independents dan perusahaan yang berasal dari Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, India, Asia dan Australia, Rusia, dan Afrika memiliki pola investasi yang tidak sepenunya sama. Hal tersebut kemungkinan disebabkan adanya perbedaan kebijakan dari masing-masing perusahaan dalam merespon perkembangan yang ada.