Akuisisi Ladang Migas Tekan Risiko Gagal Temukan Cadangan

(berita satu.com – Rabu 06 Januari 2016)

Jakarta – Kebijakan PT Pertamina (Persero), membentuk PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) untuk mengelola ladang-ladang minyak dan gas bumi di luar negeri akan memperkokoh ketahanan energi nasional.Aksi korporasi melalui akuisisi atau merger ini juga mencegah risiko bisnis dibandingkan memulai investasi dari awal. Pola yang dipakai sampai sejauh ini ya itu (akuisisi). Tapi itu juga ada latar belakangnya karena untuk meminimalkan risiko. Kalau investasi dari awal terus gagal menemukan cadangan, risikonya jauh lebih tinggi, kata Deputi Direktur ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro di Jakarta, Rabu (6/1).

Komaidi mengaku setuju dengan ekspansi ke luar negeri karena cadangan migas di dalam negeri semakin menipis. Bila hanya bergantung pada cadangan di dalam negeri dan yang beroperasi hal ini tidak menguntungkan.Ekspansi hulu migas harus dilakukan untuk mengamankan kebutuhan energi Indonesia, ujar Komaidi.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan PIEP disiapkan Pertamina untuk mengelola aset-aset hulu milik Pertamina di luar negeri, sebagai bagian dari ketahanan dan kemandirian energi nasional. PIEP saat ini mengelola tiga ladang migas di Aljazair, Irak, dan Malaysia. Kami sebagai operator di Blok MLN Aljazair, kami yang jalankan operasinya. Ke depan semua kegiatan eksplorasi akan dapat di-lead Pertamina, ujarnya.

Tahun ini, PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), anak usaha Pertamina di sektor pengeboran, akan mengirimkan rig ke Aljazair untuk mendukung implementasi RDP 2015, pemboran 20 sumur, dan workover 16 sumur.

PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), memproyeksikan produksi migas sebesar 700.000 barrel oil equivalent per day (BOEPD) pada 2025 dari realisasi sepanjang 2015 sebesar 113.000 BOEPD. Pencapaian 2015 lebih tinggi 20 persen dari target induk usaha kepada perseroan sebesar 93.000 BOEPD.

Migas, Perbankan dan Perekonomian Nasional; Sinergisitas Hulu Migas dan Perbankan Nasional

download

Buku Migas, Perbankan dan Perekonomian Nasional; Sinergisitas Hulu Migas dan Perbankan Nasional membahas tentang hubungan antara industri minyak dan gas (Migas) dengan sektor perbankan dan dampaknya pada perekonomian nasional.Buku ini menjelaskan bagaimana industri Migas dan sektor perbankan saling terkait. Bank-bank sering kali memberikan pendanaan kepada perusahaan-perusahaan Migas untuk proyek-proyek eksplorasi, produksi, dan pengembangan.

Penulis : Tim ReforMIner Institute, Penerbit : ReforMiner Institute, Jakarta a�� Juni 2013

Harga, Rp. 80.000,- belum termasuk biaya pengiriman