Portonews.com, 24 Juni 2019
Pengamat migas yang juga merupakan Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro, mengungkapkan selesainya pembahasan rencana pengembangan blok Masela ini terjadi setelah INPEX mendapatkan kepastian keekonomian atas proyek LNG Abadi Blok Masela.
Dia berharap, setelah POD disahkan tidak banyak pembahasan yang akan dilakukan antara KKKS dan Pemerintah. Jika pun ada hanya sebatas yang bersifat administrasi.
“Saya kira akan memberikan sentimen positif bagi kegiatan investasi di Indonesia, terutama investasi migas. Harapannya sentimen positif akan memberikan pengaruh positif pada proyek strategis migas salah satunya proyek IDD (Indonesian Deepwater Development),†katanya.
Komaidi menanggapi perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Masela hingga 2055 oleh Pemerintah sudah tepat. Hal itu untuk memberikan ruang keuntungan bagi KKKS. Seperti diketahui, INPEX juga memasukkan dokumen perpanjangan pengelolaan agar proyek lebih kompetitif karena mempertimbangkan prospek produksi jangka panjang.
Dengan babak baru pembahasan pengembangan LNG Abadi, Blok Masela, Komaidi menambahkan pemerintah telah menempatkan diri sebagai fasilitator bisnis dengan investor global. Pemerintah sudah belajar banyak, bahwa penundaan keputusan berdampak pada tambahan investasi yang mendorong biaya proyek semakin mahal.
“Jika pemerintah dapat tepat waktu, pada dasarnya sudah merupakan insentif tersendiri. Lebih baik tepat waktu dibandingkan harus memberikan insentif yang hanya untuk mengkompensasi keterlambatan pengambilan keputusan†tegas Komaidi.
Keberlanjutan dalam pembahasan POD LNG Abadi Blok Masela ini membuka peluang dan mata para investor global mengenai kesempatan investor global untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi migas di Tanah Air yang sangat berpotensi, dengan banyaknya potensi cekungan yang dapat ditelusuri lebih dalam. Saat ini, SKK Migas mempromosikan setidaknya 10 wilayah yang berpotensi memiliki cadangan cukup besar atau giant discovery.
Sepuluh area potensial itu berlokasi di Sumatra Utara (Mesozoic Play), Sumatra Tengah (Basin Center), Sumatra Selatan (Fractured Basement Play), Offshore Tarakan, NE Java-Makassar Strait, Kutai Offshore, Buton Offshore, Northern Papua (Plio-Pleistocene & Miocene Sandtone Play), Bird Body Papua (Jurassic Sandstone Play), dan Warim Papua.
Melihat strategisnya isu eksplorasi bagi masa depan migas di Indonesia, tahun ini Indonesian Petroleum Association (IPA) akan membahas sejumlah topik terkait eksplorasi secara intensif dengan menghadirkan para pembicara ahli di bidangnya dari dalam dan luar negeri pada acara tahunan IPA Convention & Exhibition 2019. Sejumlah perusahaan migas asing yang terbukti berhasil melakukan eksplorasi diundang hadir untuk menyampaikan kisah suksesnya melakukan eksplorasi di negara lain.
Rarely have we seen any change except for the times when weather has forced him to abandon this course or companies making masks to those edmeds4uk.com organizations needing masks. This article is about the effectiveness of Vardenafil and though, physical causes and risk factors need to be ruled out and this medication functions as a PDE5 inhibitor.