Sunday, November 24, 2024
HomeReforminer di Media2009Pembelian Saham NNT Pekan Ini

Pembelian Saham NNT Pekan Ini

Selasa, 04 Agustus 2009
“Jika beli 14 persen saham NNT pemerintah harus menyiapkan 492 juta dolar AS.

JAKARTA Keputusan pemerintah untuk membeli atau tidak 14 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) senilai 492,8 juta dolar AS akan ditetapkan pekan ini. Bila pemerintah jadi membeli saham NNT, sebaiknya lewat BUMN daripada membebani APBN 2010.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan, keputusan tersebut disesuaikan jadwal yang telah ditetapkan. ”Insya Allah pekan ini diputuskan,” kata Sri usai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal RAPBN 2010 di depan Rapat Paripurna Luar Biasa DPR di Jakarta, Senin (3/8). Namun, ia enggan berkomentar apakah pemerintah membeli atau tidak saham Newmont tersebut. ”Kalau saya beritahu, nanti mendahului surat ke Presiden,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, mengharapkan menkeu sudah memberikan kepastian penawaran saham divestasi NNT pada akhir bulan Juli 2009. Penetapan waktu tersebut terkait dengan batas waktu penyelesaian saham Newmont sesuai keputusan arbitrase internasional pada 27 September 2009. ”Waktu kami sempit. Jadi, akhir bulan ini diharapkan sudah ada keputusan menkeu,” kata Purnomo.

Arbitrase internasional memerintahkan Newmont mendivestasikan 17 persen saham tahun 2006-2008 yang tertunda. Newmont akan mendivestasikan 10 persen saham untuk tahun 2006 dan 2007 masing-masing sebesar tiga persen dan tujuh persen kepada pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat. Sementara Pemerintah pusat akan mengambil divestasi 2008 dan 2009 yang masing-masing sebesar tujuh persen. Sesuai putusan arbitrase, harga saham divestasi 2006, 2007, dan 2008 paling lambat diselesaikan 27 September 2009. Tim Pemerintah RI dan Newmont pada 14 Juli 2009 sudah menyepakati harga 100 persen saham Newmont untuk menghitung saham divestasi tahun 2008 dan 2009.

Direktur Eksekutif Reforminer Institut, Pri Agung Rakhmanto, menyambut baik rencana pemerintah yang akan segera memutuskan saham divestasi Newmont pada pekan ini. ”Hal ini sebetulnya sudah lama ditunggu-tunggu, supaya jelas BUMN yang mana yang akan membelinya,” kata Pri kepada Republika.

Pri menduga lamanya keputusan ini dibuat terkait dengan RAPBN 2010. ”Mungkin pemerintah masih menunggu untuk dimasukkan ke RAPBN atau bisa juga tidak,” kata Pri. Karena jika memang terkait RAPBN tidak terlalu beralasan jika harus menunggu sekian lama. ”Saya pikir lebih bagus diberikan ke BUMN daripada RAPBN. Mekanisme financing-nya agak mepet jika harus masuk ke RAPBN,” kata Pri.

Tapi yang ditakutkan jika pemerintah dan BUMN tidak jadi membeli divestasi NNT. Jika itu terjadi, bisa saja perusahaan swasta nasional yang masuk walaupun bisa saja dananya justru dari luar negeri atau bahkan dari Newmont sendiri sehingga setelah dibeli pemiliknya bisa berganti. ”Jika seperti ini tujuan divestasi jadi tidak tercapai.” tandas Pri. cep/ant Divestasi NNT Tahun Harga NNT Divestasi 2006 3,63 miliar dolar AS 109 juta dolar AS 2007 4,03 miliar dolar AS 282 juta dolar AS 2008 3,52 miliar dolar AS 246 juta dolar AS 2009 3,52 miliar dolar AS 246 juta dolar AS @ Republika Online

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments