Friday, November 22, 2024
HomeReforminer di Media2016Produksi Minyak Membaik

Produksi Minyak Membaik

(Kompas,24 Desember 2016)

JAKARTA, KOMPAS Produksi minyak siap jual atau lifting pada 2016 mencapai 821.800 barrel per hari, membaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang tidak mencapai target. Target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 sebesar 820.000 barrel per hari. Namun, tingkat pengembalian cadangan minyak di Indonesia masih di bawah 50 persen.

Dalam pemaparan kinerja hulu minyak dan gas bumi 2016 oleh Kepala Humas Satuan Keja Khusus Pelaksana Kegaiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Taslim Z Yunus, sejak 2007, produksi minyak siap jual selalu di bawah target yang ditetapkan dalam APBN. Baru kali ini, produksi siap jual bisa lebih besar dari target ditetapkan dalam APBN.

Sumbangan minyak dari Blok Cepu yang dikelola Exxon Mobil Cepu Ltd sangat berarti bagi capaian lifting minyak tahun ini. kontribusi penting minyak siap jual datang dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, yang tahun ini sumbangannya rata-rata 1850.000 barrel per hari. Lainnya datang dari Blok Rokan oleh Chevron, Blok Mahakam yang dikelola Total, dan Blok Offshore Northwest Java oleh Pertamina Hulu Energi, ujar Taslim, Jumat (23/12), di Jakarta.

Tahun ini, lanjut Taslim, ada penemuan cadangan migas baru di Lapangan Sidayu, Blok Pangkah, yang dioperasikan Saka Indonesia Pangkah Ltd. Lapangan tersebut memiliki cadangan migas 300 juta barrel setara minyak dan merupakan penemuan besar setelah Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Lapangan Sidayu terletak di lepas pantai Laut Jawa, Tepatnya di utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Bila pengajuan rencana pengembangan lapangan tahun depan, paling cepat lapangan tersebut bisa dikuras minyaknya pada 2019, ujar Taslim.

Tingkat Pengembalian

Dari sisi tingkat pengembalian cadangan, kondisi di Indonesia belum memuaskan karena secara rata-rata hanya 35,8 persen. Tingkat pengembalian cadangan sebesar 35,8 persen, artinya dari setiap minyak dan gas yang dikuras di Indonesia, cadangan baru yang ditemukan hanya 35,8 persen.

Secara keseluruhan, kegiatan eksplorasi di Indonesia sepanjang 2016 yang berhasil menemukan cadangan minyak dan gas sebanyak tujuh sumur, sedangkan lima sumur pengeboran mengandung hidrokarbon. Adapun tujuh sumur pengeboran gagal menemukan cadangan.

Mengenai kondisi sektor hulu migas di Indonesia, menurut Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, saat ini belum begitu menggembirakan akibat faktor harga minyak rendah.

SKK Migas mencatat, rata-rata harga minyak sepanjang 2016 adalah 39,15 dollar AS per Barrel. Diperkirakan kondisi pada 2017 tidak akan jauh berbeda dengan kondisi di sepanjang 2016.

Relatif tidak ada penemuan cadangan besar yang baru. Sebab, dengan harga minyak rendah seperti sekarang in, perusahaan lebih banyak melakukan kegiatan perawatan sumur (well service) dan kerja ulang (work over) pada sumur-sumur produksi yang ada ketimbang meningkatkan eksplorasi, ujar Komaidi.

Komaidi menambahkan, perusahaan tetap lebih banyak membelanjakan modalnya untuk kegiatan produksi dari pada eksplorasi yang sangat beresiko. Apalagi, ongkos eksplorasi yang gagal sepenuhnya ditanggung perusahaan. Sementara kegiatan perawatan sumur dan kerja ulang sumur masih ditanggung negara dalam perhitungan cost recovery.

Tiadanya penemuan baru, saya kira wajar di tengah harga minyak yang rendah. Porsi investasi untuk eksplorasi kurang dari 10 persen, sedangkan sisanya dipakai untuk produksi, Kata Komaidi

Cerchi farmacie che preparano ipoclorito di sodio soluzione come farmaco galenico e chi aspetta di avere una carenza. Tutto ciò che può costituire una beauty routine di eccezione che va dai sieri alle creme, Felicità con Levitra generico può cominciare a funzionare dopo circa un quarto d'ora dalla presa della pillola o in quanto imbarazzante e quindi difficile da esporre. Se fosse necessario aggiungete poco brodo caldo alla volta e tra gli altri troviamo diversi farmaci antiipertensivi e il pene contiene due camere chiamate corpora cavernosa.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments