Friday, September 20, 2024
HomeReforminer di Media2009Pemerintah Dinilai Anak Tirikan Pertamina Soal Blok Masela

Pemerintah Dinilai Anak Tirikan Pertamina Soal Blok Masela

detikFinance, 5 November 2009

Jakarta – Pemerintah dinilai sangat tidak berpihak pada PT Pertamina (Persero) dengan tidak memberikan prioritas kepada BUMN Migas tersebut untuk masuk ke blok Masela.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Refor-Miner Institute, Pri Agung Rakhmanto dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Kamis (5/11/2009)

“Pemerintah sangat tidak berpihak pada BUMN-nya sendiri. Satu-satunya peluang yang feasible bagi Pertamina saat ini untuk dapat turut serta mengelola Blok yang cadangan gasnya mencapai 13,65 TCF(setara Blok Tangguh) malah diberikan ke swasta,” ujar Pri Agung.

Setelah divestasi Newmont, lanjut Pri Agung, nuansa politik balas jasa dan bagi-bagi sumber uang bagi pihak-pihak yang dekat dengan kekuasaan dengan menganaktirikan BUMN kembali sangat terasa disini.

Seperti diketahui, BUMN Migas terbesar di Indonesia ini memang sejak lama mengincar kepemilikan kepemilikan (participating interest) di Blok Masela. Ari Soemarno, yang saat itu masih menjabat sebagai Dirut pernah menyatakan pihaknya berminat memiliki participating interest hingga 30 persen di lapangan yang berada di laut Timor tersebut.

Keinginan Pertamina untuk masuk ke Blok tersebut terus berlanjut di masa kepimpinan Karen Agustiawan. Beberapa waktu lalu, Vice Presiden Pertamina Basuki Trikora Putra menyatakan Pertamina masih mengincar blok itu dan fokus melakukan kajian terhadap potensi yang ada di Masela.

“Apabila memang menarik, kita akan menggunakan porsi participating interest sesuai dengan portofolio kita,” ujar Basuki tanpa menyebutkan berapa porsi kepemilikan saham yang diincar perseroan.

Namun sayangnya keinginan Pertamina harus kandas di tengah jalan, karena PT EMP Energi Indonesia, anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah menandatangani perjanjian akusisi 10% working interest di Blok Masela PSC milik INPEX Masela Ltd.

INPEX Masela merupakan perusahaan terafiliasi dengan INPEX Corporation. INPEX Masela saat ini menguasai 100% working interest di blok Masela PSC yang memiliki luas 3.221 kilometer persegi.

Blok Masela merupakan blok dengan kandungan gas yang terbilang besar. Blok ini direncanakan akan memproduksi 4,5 juta ton gas alam cair (LNG) per tahun mulai 2016.

Pengembangan Masela memakai pola hulu (upstream) yang terintegrasi mulai pengeboran sumur gas sampai pembangunan kilang LNG secara terapung (floating).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments