Monday, February 17, 2025
HomeReforminer di Media2013Pemerintah Didorong Bangun Kilang BBM

Pemerintah Didorong Bangun Kilang BBM

Koran Sindo, 28 Agustus 2013

Jakarta, Pemerintah di minta bersinergi dengan PT Pertamina (Persero) demi mempercepat pembangunan kilang dalam rangka mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM)

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, pembangunan kilang dinilai lebih efektif dibanding menggenjot bahan bakar nabati (BBN). Namun, lanjutnya, diversifikasi BBM ke gas dan BBN secara masif juga dapat mengurangi impor BBM.

Hanya jumlahnya impor BBM yang dikurangi dari program itu tidak sebanyak pengurangan impor BBM dari pembangunan kilang baru, ujarnya di jakarta kemarin.

Menurut dia, langkah mempercepat pembangunan kilang sangat diperlukan untuk menekan impor BBM. Pemerintah harus segera menyediakan insentif sedangkan Pertamina yang melaksanakan.

Jika secepatnya dilakukan, maka ada manfaat yang lebih nyata bagi negara dan masyarakat. Apalagi didukung dengan masuknya Pertamina ke dalam 500 perusahaan terbaik versi Fortune, kata dia.

Menurut Pri Agung, perlu langkah konkret untuk membangun infrastruktur, seperti kilang BBM ataupun infrastruktur penerima, tranmisi, dan distribusi gas dalam rangka mendorong diversifikasi energi. Pasalnya, permasalahan impor BBM tidak dapat diselesaikan secara parsial dengan pembatasan konsumsi. Saat ini energi fosil kan masih memiliki porsi 50 % lebih dalam bauran energi primer yang digunakan, katanya.

Sementara, sekretaris Badan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan, rencana mengoptimalkan BBN untuk mengurangi impor solar tidak akan mengganggu pasokan dalam negeri. Karena jumlah,impor solar yang dikurangi akan disesuaikan dengan jumlah BBN yang akan dicampur dengan solar. Dengan asumsi, kebutuhan solar 16 juta kiloliter dan mandatori penggunaan BBN 10%, setidaknya dapat mengurangi impor 1,6 juta kiloliter, katanya.

Angota Komisi VII DPR RI Satya W Yudha menyarankan pemerintah untuk menambah infrastruktur kilang dalam negeri demi menekan impor BBM, khususnya bagi transportasi. Dengan adanya penambahan armada kilang baru, setidaknya pemerintah hanya melakukan impor minyak mentah sehingga produk jadi BBM dapat diolah di dalam negeri. Ini salah satu cara mengatasi ketergantungan impor yang sifatnya jangka panjang, tutup dia

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments