Monday, October 14, 2024
HomeReforminer di Media2016Pemetaan Aset Gas Perlu Segera Dilakukan

Pemetaan Aset Gas Perlu Segera Dilakukan

(koransindo.com:A�Rabu 8 Juni 2016)

JAKARTA – Integrasi infrastruktur gas hasil penggabungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) ke PT Pertamina (Persero) diyakini akan menciptakan efisiensi bagi kedua BUMN tersebut.

Karena itu, penting untuk segera mengidentifikasi aset-aset kedua perusahaan yang bisa disinergikan dalam jangka pendek. a�?Secara konsep holding, jelas akan meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan. Tapi itu dengan catatan tahapan teknis dan nonteknis dapat dilewati dengan baik,a�? ujar Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro dalam keterangan tertulis kemarin. Kementerian BUMN menargetkan pembentukan holding BUMN energi dengan menggabungkan PGN ke dalam Pertamina bisa dituntaskan tahun ini.

Dalam penggabungan ini, Kementerian BUMN telah memutuskan menjadikan Pertamina sebagai induk usaha (holding ) dan PGN yang 57% sahamnya dikuasai negara menjadi salah satu anak usaha dari holding BUMN energi tersebut. Hal senada dikatakan Kepala Komunikasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko. Menurut dia, penggabungan PGN ke Pertamina akan membuat infrastruktur yang ada bisa digunakan bersama sehingga menciptakan efisiensi dan memudahkan pengaturan selanjutnya.

a�?Karena lebih efisien, semua akan dapat keuntungan, baik pemerintah, pelaksananya atau distribusinya dan sudah pasti konsumennya. Semakin efisien, harga juga akan semakin baik,a�? tegas Sujatmiko. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, mekanisme penggabungan PGN ke Pertamina hingga saat ini masih dalam proses diskusi. Sambil menunggu terbitnya peraturan pemerintah terkait penggabungan tersebut, Pertamina akan memastikan kesiapan dari sisi operasionalnya.

Menurut dia, saat ini ada tim gabungan yang terdiri dari PGN, Pertamina, dan juga Pertamina Gas telah melakukan pemetaan lokasi pipa-pipa infrastruktur, baik transmisi maupun distribusi yang ada. a�?Jadi kita memastikan, jika memang benar-benar sudah berlaku hal tersebut, ini bisa berjalan lancar. Nah nanti bentuknya seperti apa, kita lihat setelah proses selanjutnya,a�? ujar Wianda.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments