Tuesday, November 26, 2024
HomeReforminer di Media2012Pengamat: Pakai BBG Hanya Alternatif, Tak Bisa Dipaksa

Pengamat: Pakai BBG Hanya Alternatif, Tak Bisa Dipaksa

Metrotvnews.com,Selasa, 3 Januari 2012
Jakarta: Program konversi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi ke gas tidak bisa dilakukan sampai 100 persen. “Program BBG ini hanya akan jadi pelengkap kebijakan lain, seperti pembatasan ataupun kenaikan harga BBM,” kata pengamat migas, Pri Agung Rakhmanto di Jakarta, Selasa (3/1).

Menurut dia, pemerintah tidak bisa memaksakan pelaksanaan program konversi BBM ke BBG ke semua kendaraan. Di negara manapun, tidak ada paksaan memakai BBG. “Memakai BBG adalah alternatif,” ujarnya.

Ia mengatakan, program konversi BBM ke BBG transportasi tidaklah sama dengan minyak tanah ke elpiji yang bisa menggantikan hampir 100 persen. Menurutnya, dalam jangka pendek, program konversi BBM ke BBG transportasi tidak bisa mengurangi volume BBM subsidi secara signifikan.

Selama ini, pemerintah melaksanakan program konversi BBM ke BBG tersebut masih parsial dan belum berskala nasional. “Sasarannya hanya 200-300 kendaraan per kota. Artinya, volume BBM yang akan terkonversi ke BBG jika proyek berhasil dan berkelanjutan pun tidak akan lebih dari 0,01 juta kiloliter per tahun atau kurang dari 0,03 persen volume BBM subsidi nasional,” katanya.

Menurut dia, jika mencakup 100 ribu kendaraan terkonversi ke BBG baru akan memberikan dampak pengurangan subsidi yang cukup signifikan yakni 8,7 juta kiloliter per tahun atau 21 persen volume BBM subsidi nasional.
Pemerintah akan memulai program pembatasan pemakaian premium bersubsidi bagi kendaraan pribadi mulai 1 April 2012. Kendaraan pribadi diarahkan memakai premium nonsubsidi.

Sembari program pembatasan berjalan, pemerintah juga menawarkan pemakaian bahan bakar gas secara bertahap bagi kendaraan pribadi dan umum. Program tersebut bertujuan agar konsumsi BBM pada 2012 sesuai kuota APBN sebesar 37,5 juta kiloliter.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments