Thu, Apr 18, 2024
JAKARTA, KOMPAS Penawaran regular lima wilayah kerja minyak dan gas bumi tahap satu tahun ini sepi peminat. Dari lima blok migas yang ditawarkan pemerintah, hanya satu wilayah kerja yang diminati calon investor . itu disebabkan minimnya data potensi blok migas yang ditawarkan pemerintah. Untuk itu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekonomi Pertambangan dan Energi (ReforMiner Institute) Pri […]
LIFTING GAS: Tidak relevan masuk RAPBN 2013
Bisnis Indonesia – 26 Agustus 2012 JAKARTA: Pendiri Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto menilai dimasukkannya lifting gas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 tidak relevan. Pri mengatakan gas diproduksi berdasarkan kontrak, tidak seperti minyak. Lantaran berdasarkan kontrak, hal tersebut tidak relevan untuk ditargetkan. Pasalnya, besaran yang ditargetkan pasti tercapai lantaran sudah disesuaikan dengan kontrak. Jika dikatakan […]
Kompas, 06 Agustus 2012 Pemerintah Akan Ajukan Tambahan Kuota BBM Bersubsidi ke DPR JAKARTA– Kebijakan pemerintah membatasi konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi bagi kendaraan dinas di Jawa-Bali dinilai tidak berdampak pada penghematan anggaran pemerintah. Bahkan, hal itu dikhawatirkan semakin meningkatkan biaya operasional pemerintah daerah. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekonomi Pertambangan dan Energi (ReforMiner Institute) Pri […]
ReforMiner Usul Pisahkan Dua Fungsi PGN
Mediaindonesia.com, 24 Juni 2012 JAKARTA–MICOM: Menyusul tudingan BP Migas yang menilai PT Perusahaan Gas Negara “egois”, Direktur ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, pemerintah mesti memisahkan fungsi “transporter” dan “trader” yang selama ini dijalankan PGN. “Transporter tidak boleh sekaligus menjadi ‘trader’,” katanya di Jakarta,
Bisnis.com –20 Juni 2012 JAKARTA–Wakil Ketua Komisi VII DPR Zainuddin Amali mengusulkan peran PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk direposisi. Menurutnya, memang seharusnya peran PGN direposisi. Saat ini PGN dengan alami berperan sebagai transporter sekaligus trader. Padahal, kedua fungsi tersebut sangat berbeda sehingga harus dipisahkan. “Harus dipisah dong. Fungsinya kan beda, yang satu sebagai trader […]
Bisnis.com –06 Juni 2012 JAKARTA: Pilihan dalam percepatan pengembangan kilang BBM nasional hanya ada dua, yakni dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah atau memberikan insentif fiskal dan nonfiskal yang diperlukan investor. Menurut Pri Agung Rakhmanto, Direktur Eksekutif
RI Tak Biasa Beri Insentif Kilang Minyak
TEMPO.CO, 06 Juni 2012 Jakarta – Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto memaparkan pemberian insentif kilang merupakan hal yang wajar diberikan pemerintah di luar negeri. “Negara Asia Pasifik itu berlomba kasih insentif. Mereka juga kasih sewa lahan murah dan lainnya,”
Hemat Energi Jangan Hanya Retorika
KOMPAS.com 30 Mei 2012 Instruksi Presiden JAKARTA Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekonomi Pertambangan dan Energi (Reforminer Institute) Pri Agung Rakhmanto menyatakan, secara keseluruhan, pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang gerakan hemat energi lebih hanya merupakan retorika. Pihaknya meragukan bahwa lima langkah yang
Detik-Finance,04 Mei 2012 Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengeluarkan 5 (lima) aturan penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik. Hal tersebut dinilai hanya bersifat normatif dan simbolik tanpa adanya larangan. Langkah SBY ini menuai kritik keras dimana aturan penghematan ini tidak akan mampu menahan ‘jebolnya’ APBN. “5 aturan itu
Pembatasan BBM Batal, Tak Ada Opsi Lagi
VIVAnews.com, 4 Mei 2012 “Sudah lewat semua, sudah tidak ada alternatif lagi,” Pemerintah sudah tidak memiliki cara lagi untuk menyelamatkan anggaran akibat batalnya pembatasan BBM dan kenaikan harga BBM. Pemerintah lebih baik bersiap menyusun APBN-Perubahan jilid II. “Sudah lewat semua, sudah tidak ada alternatif lagi,” ujar Direktur Eksekutif